Kamis, 21 Agustus 2008

KARNAVAL KEMERDEKAAN 2008

Kebumen, 21 Agustus 2008

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 63, Pemerintah Daerah Kebumen mengadakan karnaval kemerdekaan 2008. Karnaval ini diikuti oleh semua instansi, semua elemen masyarakat, sekolah TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. STIKES Muhammadiyah Gombong mengirimkan Team Karnaval dengan personel 2 mobil hias, 1 ambulance MDMC RS PKU Muhammadiyah Gombong dan arak-arakan 30 sepeda motor hias dan dipimpin langsung oleh PK III bidang Kemahasiswaan Bp M.Madkhan Anis, S.Kep.Ns. Rute yang ditempuh cukup jauh dan melelahkan, dari alun-alun menyusuri jalan Pahlawan-Jl.Indrakila-Polres belok kiri sampai Kawedusan-belok kiri sampai alun-alun kembali. Tema yang diusung yaitu 'FLU BURUNG' yang ternyata sudah masuk wilayah Kebumen. Mahasiswa menyebar leafleat tentang FLU BURUNG. Yang menarik masyarakat kebumen yang menyaksikan adalah mobil yang disetting klinik flu burung dan mahasiswa yang menjadi pocongan, masyarakat dibuat terpingkal dan tegang ketika pocong menakuti penonton dan pasien di mobil klinik yang ber-akting kejang sampai-sampai para tamu di tribune terpana dan tegang menyaksikan pasien yang sedang kejang ditangani oleh team perawat. Mahasiswa juga melepaskan balon merah putih ke udara, 6 burung merpati dan 3 ayam sebagai simbol 63 tahun HUT RI. (HTY)

Jumat, 15 Agustus 2008

PERAWAT



Menjadi seorang perawat biasanya bukan merupakan cita-cita. Siswa sekolah menengah jika ditanya cita-citanya jarang atau bahkan tidak ada sama sekali yang menyebutkan cita-cita menjadi seorang perawat. Ternyata banyak siswa menengah atas tidak berminat menjadi seorang perawat. Umumnya mereka cenderung menyebut profesi kesehatan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian Hendri (2007), sebanyak 63,9 % siswa kelas XII sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Kebumen tidak berminat menjadi perawat.
Apakah salah jika kita bercita-cita menjadi perawat?? Usut punya usut ternyata kebanyakan orang menganggap perawat itu pekerjaan wanita dan banyak yang enggan memilih menjadi perawat karena pekerjaannya berhubungan dengan penyakit, darah dan kotoran.
Sebenarnya anggapan itu salah besar. Perawat bukan hanya sebagai pekerjaan wanita, namun banyak sekali pria di Indonesia yang berprofesi perawat baik itu D3, S1 dan S2 Keperawatan. Tidak semua orang tahu bahwa perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan. Selama 24 jam mereka tanpa kenal lelah menjaga dan merawat pasien. Sebenarrnya pekerjaan perawat merupakan ladang ibadah bagi mereka yang menjalankan pekerjaannya dengan sepenuh hati, setulus hati dan penuh keikhlasan. Jika kita melakukan pekerjaan dengan hanya mengharap ridho Illahi insya Allah kita akan diberi berlimpah-limpah pahala. Amin….


HIDUP PERAWAT INDONESIA……………

Kamis, 14 Agustus 2008

WORKHSOP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG BEKERJASAMA DENGAN TEAM KBK PSIK UNDIP

Untuk meningkatkan kualitas manajemen dan kurikulum STIKES Muhammadiyah Gombong maka diadakan Workhsop Internal Manajemen dan Proses Pembelajaran. Hari ini dan besok (14 dan 15 Agustus 2008) diadakan workhsop Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan dipandu Team KBK PSIK UNDIP Semarang. Workhsop ini diikuti oleh seluruh staf pengajar STIKES Muhammadiyah Gombong.

COMMUNITY, FAMILY AND GERONTIK DEPARTEMENT OF MUHAMMADIYAH GOMBONG HEALTH COLLEGE

  1. Sarwono, SKM
  2. Marsito, SKp, M.Kep.Sp.Kom
  3. Rina Saraswati, S.Kep.Ns
  4. Ernawati, S.Kep.Ns
  5. Hendri Tamara Yuda, S.Kep.Ns
  6. Rikamto, S.Kep.Ns
  7. Sumarto, S.Kep.Ns