Jumat, 15 Agustus 2008

PERAWAT



Menjadi seorang perawat biasanya bukan merupakan cita-cita. Siswa sekolah menengah jika ditanya cita-citanya jarang atau bahkan tidak ada sama sekali yang menyebutkan cita-cita menjadi seorang perawat. Ternyata banyak siswa menengah atas tidak berminat menjadi seorang perawat. Umumnya mereka cenderung menyebut profesi kesehatan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian Hendri (2007), sebanyak 63,9 % siswa kelas XII sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Kebumen tidak berminat menjadi perawat.
Apakah salah jika kita bercita-cita menjadi perawat?? Usut punya usut ternyata kebanyakan orang menganggap perawat itu pekerjaan wanita dan banyak yang enggan memilih menjadi perawat karena pekerjaannya berhubungan dengan penyakit, darah dan kotoran.
Sebenarnya anggapan itu salah besar. Perawat bukan hanya sebagai pekerjaan wanita, namun banyak sekali pria di Indonesia yang berprofesi perawat baik itu D3, S1 dan S2 Keperawatan. Tidak semua orang tahu bahwa perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan. Selama 24 jam mereka tanpa kenal lelah menjaga dan merawat pasien. Sebenarrnya pekerjaan perawat merupakan ladang ibadah bagi mereka yang menjalankan pekerjaannya dengan sepenuh hati, setulus hati dan penuh keikhlasan. Jika kita melakukan pekerjaan dengan hanya mengharap ridho Illahi insya Allah kita akan diberi berlimpah-limpah pahala. Amin….


HIDUP PERAWAT INDONESIA……………

1 komentar:

SMARTINTENSIVIST mengatakan...

Hen, bener nih dirimu ga nyesel cuma jd seorang perawat? Mnurut gw si dirimu pantesnya jd pemain bola voley aja, biar qosim aja yg jd perawatnya. Tp oke jg loh foto RKPnya (intensivist kali..)
OK,sukses..maju terus jgn prnah selingkuh, eh salah..jgn prnah berhenti untuk berbuat, krn "hidup adl perbuatan"